Merokok
memang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang sulit ditinggalkan apabila sudah
ketagihan. Orang yang sudah ketergantungan terhadap rokok pasti merasa tidak
enak apabila tidak merokok. Padahal menurut penelitian, rokok adalah sebuah
sumber yang akan menyebabkan banyak penyakit berbahaya. Banyak contoh, orang
yang meninggal karena rokok. Tetapi ironisnya industri rokok sangat berkembang
pesat dari waktu ke waktu. Menurut data, Indonesia dan Cina merupakan Negara
pengkonsumsi rokok terbesar di dunia. Pada kedua Negara tersebut harganya
sangat murah dibandingkan dengan Negara lain. Padahal seperti kita ketahui,
sebenarnya para pakar kesehatan menganjurkan kepada semua orang, untuk tidak
merokok. Peringatan bahaya merokok sebenarnya sudah ada pada bungkus rokok,
tetapi kenapa masih banyak orang yang mengkonsumsinya ? .Itu didasari oleh
ketergantungan terhadap rokok yang sudah kuat sekali, jadi pasti orang tersebut
sulit menghilangkan kebiasaanya itu.
1. Kanker
Menurut
data, sekitar 90 % kematian disebabkan oleh kanker paru-paru pada pria perokok,
dan 80 % pada wanita perokok. Kematian yang disebabkan oleh penyakit ini bisa
23 kali lebih tinggi terhadap pria perokok sedangkan pada wanita perokok 13
kali lebih tinggi, bila dibandingan dengan orang yang tidak merokok. Menurut
sebuah studi, orang yang tinggal bersama perokok beresiko terkena penyakit ini
24 % lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Dampak merokok,
tidak hanya menyebabkan penyakit kanker paru-paru, tetapi beresiko terkena penyakit
pada rongga mulut, esophagus, ginjal, kanker kantung kencing, dan masih banyak
lagi penyakit yang disebabkan oleh merokok.
2. Penyakit Jantung
Rokok
dapat menyebabkan terjadinya pengerasan pada pembuluh darah. Dampak tersebut
disebabkan oleh banyaknya lemak yang menumpuk di arteri, yang dapat memblokir
aliran darah dan dapat menimbulkan pembuluh darah mengalami penyempitan. Itulah
yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung. Karena jantung pasti harus ekstra
kerja keras untuk menghadapi tekanan ini, dan akhirnya dapat menyebabkan nyeri
pada dada. Apabila satu arteri atau lebih terblokir, maka serangan jantung pun
bisa saja terjadi. Sehingga jika orang tersebut sudah lama melakukan kebiasaan
merokok ini, resikonya sangat besar terkena penyakit jantung
3. Impotensi
Penyakit
ini terjadi pada pria perokok yang dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Pada
pria berumur diantara 30 sampai 40, presentase terkena penyakit ini sangat
besar. Impotensi disebabkan oleh
penyempitan pada pembuluh darah arteri menuju ke penis sehingga akan mengganggu
aliran dan tekanan darah pada penis. Itu diakibatkan dari hasil pembakaran
rokok dari nikotin dan karbon monoksida. Akibatnya penis akan susah mengalami
ereksi. Jadi apabila Anda tidak ingin lemah dihadapan istri Anda, berhentilah
merokok dari sekarang.
4. Gangguan Pendengaran
Pasokan
oksigen ke dalam telinga, khususnya ke koklea ( rumah siput ) akan terganggu.
Akibatnya koklea dapat mengalami kerusakan. Jadi pendengaran pasti terganggu,
dan kemungkinan Anda akan mengalami ketulian. Tidak ingin kan Anda menjadi tuli
?
5. Gangguan Pernapasan
Kondisi
ini ditimbulkan oleh peradangan pada saluran pernapasan dan jaringan paru- paru
atau yang biasa disebut inflamasi. Gejala ini biasanya telihat pada orang yang
merokok akan sering mengalami sesak napas dan bersin-bersin. Semakin lama
perokok mengalami gejala tersebut, maka peradangan akan membuat jaringan parut
yang dapat menyebabkan paru-paru berubah bentuknya dan akibatnya dapat
menimbulkan gangguan pernapasan. Bahkan ada yang lebih parah lagi yaitu dapat
mengalami batuk kronis berlendir dan sulit bernapas.
6. Tulang Yang Rapuh
Merokok
dapat membuat tulang rapuh. Itulah menurut penelitian Edward N. Hanley Jr., MD,
seorang kepala bagian pembedahan ortopedi di Carolina Medical Center,
menyatakan bahwa orang yang merokok lebih beresiko mengalami nyeri punggung
sebesar 50 %, jika dibandingkan dengan orang yang tidak merokok hanya sebesar
20 %. Disamping itu, nikotin akan menghambat penyembuhan patah tulang.
7. Diabetes
Bagi
Anda yang sedang mengalami penyakit diabetes, berhentilah merokok dari
sekarang. Karena asap rokok bagi penderita diabetes lebih mematikan, disebabkan
oleh kadar gula yang ada dalam tubuh menjadi meningkat drastis dan kemungkinan
bisa menyebabkan kematian. Efek yang timbul pada perokok yang kadar gula
darahnya meningkat adalah terjadinya komplikasi terhadap penyakit yang sedang
dialami. Bagi Anda yang sudah di vonis terkena penyakit diabetes, dianjurkan
untuk berhenti merokok, supaya penyembuhan penyakitnya tidak akan terganggu.
8. Sulit Berhemat
Coba
Anda pikirkan, berapa uang yang dikeluarkan untuk merokok ? pasti sangat banyak
kan. Biasanya orang yang merokok dapat menghabiskan uang sekitar Rp. 300-500
ribu setiap bulan. Apabila kebiasaan ini tidak dihentikan pasti akan berbahaya
pada keuangan Anda. Jadi buat apa menghabiskan uang untuk hal yang tidak ada
manfaatnya, mendingan Anda nabung buat menyongsong masa depan Anda.
Tips
untuk berhenti Merokok
Jika
Anda sudah punya niat untuk berhenti merokok pasti bisa melakukannya, karena
setiap perbuatan itu tergantungan niatnya. Pertama cobalah untuk mengurangi
jatah untuk merokok Anda. Misalkan Anda biasa menghabiskan satu bungkus rokok
tiap hari, cobalah untuk mengurang tiap hari satu batang, pasti lama kelamaan Anda
akan terbiasa dengan kebiasaan ini dan cobalah untuk selalu mencari aktifitas
yang menyibukkan Anda. Akhirnya kebiasaan merokok Anda dapat dihentikan.
0 komentar:
Post a Comment